Simulasi Rangkaian Listrik dengan Ltspice


LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA LISTRIK SIMULASI RANGKAIAN LISTRIK MENGGUNAKAN LTSPICE XVII


Disusun Oleh :
Muhammad Rahman
(1930511023)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
JL. R Syamsudin S.H No. 50, Kec. Cikole Kota Sukabumi
Jawa Barat 43113


Ø  TUJUAN PRAKTIKUM
Dapat memahami cara penggunaan ltspice pada simulasi rangkaian listrik .
Dapat menentukan besar tegangan,kuat arus,dan hambatan pada sebuah rangkaian.

Ø  DASAR TEORI
Rangkaian listrik adalah sambungan dari bermacam-macam elemen listrik pasif seperti resistor, kapasitor,inductor,transformator,sumber tegangan,sumber arus,dan saklar. Rangkain terdiri dari rangkaian seri, paralel, dan campuran. Untuk menentukan besar tegangan, kuat arus dan hambatan dapat ditentukan dengan hukum ohm. Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan tegangan yang diterapkan kepadanya. Rumus hukum ohm.
V = I x R
Keterangan: 
V : Tegangan  (Volt)
I  : Kuat Arus  (Ampere)
R : Hambatan  (Ω) 
LTSpice adalah perangkat lunak yang berbasis pada SPICE (Simulation Program With Integrated Circuit Emphasis) yang digunakan untuk simulasi rangkaian elektronik analog/digital yang dibuat oleh Linear Technology. 

Ø  ALAT DAN BAHAN
·         Laptop/PC
·         Software LTSpice XVII
·         Soal Rangkaian Listrik

Ø  LANGKAH KERJA
1.      Buka Laptop/PC yang sudah terisntal software  LTSpice XVII.
2.      Kemudian buka software ltspice dan buat lembar kerja dengan cara menekan Ctrl+N atau dengan mengklik menu file pilih New schemantic.
3.      Lalu gambar rangkaian listrik dengan menu dan tools yang sudah tersedia di software tersebut.
4.      Kemudian klik menu run dan masuk ke dalam menu translent dan isi stop time nya 1m lalu klik OK.
5.      Untuk mencari tegangan pada sebuah rangkaian maka dekatkan kursor pada sebuah rangkaian lalu akan muncul ikon yang berwarna merah lalu klik dan tahan ikon tersebut sampai ke titik rangkaian yang akan di hitung sampai ikon tersebut berwarna hitam. lalu hasil akan ditampilkan dalam bentuk gelombang.bentuk dari ikon untuk mencari tegangan.

6.      Untuk menghitung kuat arus pada rangkaian maka bawa kursor ke rangkaian current sampai muncul ikon lalu klik maka nanti akan diketahui kuat arus dari rangkaian tersebut. hasil akan ditampilkan dalam bentuk gelombang. bentuk dari ikon untuk mencari kuat arus.
   

       
7.      Untuk menghitung R ekivalensi maka kita harus mencari tegangan rangkaian tersebut dengan cara diatas lalu akan muncul gelombang dan double klik pada gelombang V(n001) lalu klik kanan dan tambahkan dengan /-I(V1) agar I nya tidak menghasilkan nilai negative maka I diubah menjadi tanda negative. V(n001) /-I(V1) klik OK maka akan muncul gelombang.

Ø  ANALISIS
1.      Gambarlah rangkaian berikut dengan menggunakan ltspice dan tentukan R Ekivalennya

2.      Gambarlah rangkaian listrik berikut dan tentukan nilai arusnya !

3.      Gambarlah rangkaian berikut dan tentukan besar tegangan V nya!


4.      Gambarlah rangkaian berikut dan tentukan besar arus I nya!


5.      Gambarlah rangkaian listrik berikut dan tentukan nilai V  (tegangan) serta  I (arus) ! 


Nomor 1.

Pada gambar rangkaian diatas dengan menggunakan ltspice dapat diketahui nilai R ekivalennya yaitu 75 (dilingkari warna biru) dan gelombang garis pada gambar diatas menujukan pada garis di 75.

Nomor 2.
Pada rangkaian tersebut dapat diketahui nilai arusnya yaitu 1.5A (dilingkari warna biru).

Nomor 3.

Pada rangkaian tersebut dapat diketahui nilai dari kuat arusnya yaitu 1A (dilingkari warna hijau) dan total R nya 7 (dilingkari warna merah), dan tegangan nya sebesar 7V (dilingkari warna biru), Pada hambatan R1 4 ohm tegangannya 4V, dan untuk rangkaian paralel R2 dan R3 hambatanya 6 ohm tegangan nya masing-masing 1.5V jadi total tegangan pada rangakaian paralel adalah 3V maka ditotal tegangan pada rangkaian hambatan pada seri dan paralel adalah 7V.    

Nomor 4.

Pada rangkaian diatas tegangan nya 1.5V (dilingkari warna biru), kuat arus 2A (dilingkari warna hijau), dan hambatannya 750mΩ atau 0.75Ω (dilingkari warna merah). Maka pada rangkaian pada hambatan seri R1 dan R2 nilai kuat arus nya 0.5A dan pada hambatan pada R3 nilai kuat arusnya 1.5A maka total kuat arusnya 2A

Nomor 5.
Pada soal nomor 5 ini agar dapat diketahui nilai i dan v maka harus menggunakan hukum kirchoff  ∑i=0 dapat dijabarkan seperti berikut :

I1+12+(-I3)          = 0         
V2 - 16 / 8 + V2/12 - 3 = 0
3V2 – 48 + 2V2  -72    = 0
5V2 - 120                     = 0
V2                                = 120/5 
V2                                = 24V

Maka V
                                  
V=V2-V1
V=24-16
V=8V

Untuk I

I= I1-I2
I= 3 - V1/R1+R2
I= 3 - 16/8+12
I= 2A


Pada rangkaian diatas terdapat 2 sumber tegangan yang berbeda yaitu V(n001)= 16V dan V(n002)=24V karena ditanyakan nilai tegangan(V) maka :

V= V(n002)-V(n001)
V= (24-16)V
V= 8V


Pada rangkaian diatas terdapat dua arus yaitu I(I1)=3A dan pada rangkaian sebelah kiri terdapat I(V1)=1A jadi untuk nilai kuat arus (I)

I= I(I1)- I(V1).
I= (3-1)A
I= 2A

Ø  KESIMPULAN
Simulasi rangkaian listrik pada software LTSpice dapat menentukan besar tegangan, kuat arus, dan hambatan pada sebuah rangkaian.

   Demikian Laporan Praktikum Fisika mengenai Simulasi Listrik menggunakan Software LTSpice. Terimakasih sudah berkunjung dan membaca postingan ini mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangannya dalam pembuatan laporan praktikum ini. jika anda ingin file pdf dari laporan praktikum tersebut anda bisa mendownloadnya di sini  

  










Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kodingan Limit dan Turunan Kalkulus C++

VEKTOR FISIKA LENGKAP