VEKTOR FISIKA LENGKAP
VEKTOR FISIKA
sumber:slideplayer.info
Definisi Vektor
Vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki arah.Vektor digambarkan sebagai ruas garis berarah, dengan panjang
ruas garis menyatakan besar vektor dan arah ruas garis menyatakan arah
vektor. Dalam penulisannya, jika vektor berawal dari titik A dan
berakhir di titik B bisa ditulis dengan sebuah huruf kecil yang diatasnya ada
tanda garis / panah.
Jenis-jenis Vektor
4.Vektor satuan Suatu
vektor yang panjangnya satu satuan. Vektor satuan dari
1.Vektor
Nol adalah vektor yang besarnya nol satuan dan arahnya tak tertentu.
2.Vektor
Posisi adalah Posisi sebuah titik partikel terhadap sebuah titik acuan
tertentu dapat dinyatakan dengan sebuah vektor posisi.
3.Vektor Basis adalah vektor
yang panjangnya satu satuan dan arahnya searah dengan sumbu koordinat.
Cara menggambar Vektor
Sebuah vektor itu dapat kita gambarkan dengan sebuah anak panah (→) yang terdiri atas pangkal, panjang dan arah anak panah. Perhatikan gambar contoh vektor dibawah berikut ini:
Seperti
anak panah pada gambar diatas, pangkal anak panah tersebut menunjukkan sebuah
titik tangkap (titik awal) dari sebuah vektor, panjang anak panah tersebut
mewakili besar atau suatu nilai vektor (semakin panjang anak panah maka akan
semakin besar pula nilai atau harga vektor, begitu juga sebaliknya), sedangkan
pada arah anak panah akan menunjukkan arah vektor.
- (a)
menunjukkan sebuah vektor gaya F dengan sebesar 5 N ke arah kanan
- (b)
menunjukkan sebuah vektor gaya F dengan sebesar 10 N ke arah kiri
Operasi pada vektor
1. Penjumlahan vektor
- Metode Jajar genjang
sumber:wardayacollege.com
- Metode Segitiga
sumber:wardayacollege.com
- Metode Poligon
sumber:wardayacollege.com
Rumus Penjumlahan Dua Vektor
Misalkan diketahui dua buah vektor pada dimensi 2 dinyatakan dalam arah dan . Maka arah vektor untuk penjumlahan dua vektor dinyatakan dengan rumus berikut.
Misalkan diketahui dua buah vektor pada dimensi 2 dinyatakan dalam arah dan . Maka arah vektor untuk penjumlahan dua vektor dinyatakan dengan rumus berikut.
Berikut ini rumus untuk menentukan panjang hasil penjumlahan dua vektor antara dan .
sumber:id.school.net
2.Pengurangan Vektor
Seperti pada penjumlahan dua buah vektor, ada dua aturan dalam pengurangan dua vektor. Dua aturan tersebut sama dengan aturan pada penjumlahan dua vektor yaitu aturan segitiga dan jajargenjang.
Seperti pada penjumlahan dua buah vektor, ada dua aturan dalam pengurangan dua vektor. Dua aturan tersebut sama dengan aturan pada penjumlahan dua vektor yaitu aturan segitiga dan jajargenjang.
sumber:id.school.net
Rumus Pengurangan Dua Vektor
Misalkan diketahui dua buah vektor pada dimensi 2 dinyatakan dalam arah dan . Maka arah vektor untuk penjumlahan dua vektor dinyatakan dengan rumus berikut.
Misalkan diketahui dua buah vektor pada dimensi 2 dinyatakan dalam arah dan . Maka arah vektor untuk penjumlahan dua vektor dinyatakan dengan rumus berikut.
Berikut ini rumus untuk menentukan panjang hasil penjumlahan dua vektor antara dan .
sumber:id.school.net
3.Perkalian Vektor
Perkalian Vektor dengan Vektor
1.Perkalian Titik (Dot Product) Hasilnya skalar
A ·
B= C (skalar)
sumber:rudist.wordpress.com
Dalam perkalian titik ada
yang perlu diingat yaitu:
sumber:rudist.wordpress.com
Perkalian vektor
titik satuan
i . i = j . j = k . k = 1.1 cos 0o =
1 (berhimpit)
i . j = i . k = j . k = 1.1 cos 90o =
0 (tegak lurus)
Dengan
menggunakan hasil perkalian titik pada vektor satuan di atas, kita dapat
mencari hasil perkalian titik suatu vektor yang dinyatakan dalam vektor satuan.
misalkan terdapat dua vektor berikut ini:
A = Axi + Ayj +
Azk
B = Bxi + Byj +
Bzk
Hasil
perkalian titik antara vektor A dan B adalah
sebagai berikut:
A . B= (Axi +
Ayj + Azk) . (Bxi +
Byj + Bzk)
A . B= Axi
. Bxi + Axi .Byj
+ Axi . Bzk + Ayj
. Bxi + Ayj .Byj
+ Ayj . Bzk + Azk
. Bxi + Azk
.Byj + Azk . Bzk
→ karena i . j = i . k = j . k = 1.1 cos 90o = 0 maka
A . B= Axi . Bxi + 0 + 0 + 0 + Ayj
.Byj + 0 + 0 + 0 + Azk
. Bzk
A . B= Axi . Bxi + Ayj
. Byj + Azk . Bzk
→ karena i . i = j . j = k . k = 1.1 cos 0o = 1 maka
A . B =
AxBx + AyBy + AzBz
2.Perkalian Silang (Cross Product) Hasilnya vektor
sumber:rudist.wordpress.com
Arah vektor C sesuai aturan tangan kanan . Besarnya vektor
C = A x B = A B sin θ
Sifat-sifat :
1. Tidak komunikatif
A x B ≠B x A
2. Jika A dan B saling tegak lurus A x B = B x A
3. Jika A dan B searah atau berlawan arah A x B = 0
Perkalian Silang
Pada Vektor Satuan
vektor
satuan i, j, dan k masing-masing bernilai 1. Hasil perkalian
silang pada vektor satuan yang sama adalah sebagai berikut:
i x i = 1.1 sin 0o = 0
j x j = 1.1 sin 0o = 0
k x k = 1.1 sin 0o = 0
Dengan
menggunakan hasil perkalian silang pada vektor satuan dan juga siklus di atas,
kita dapat mencari hasil perkalian silang suatu vektor yang dinyatakan dalam
vektor satuan. misalkan terdapat dua vektor berikut ini:
A = Axi + Ayj +
Azk
B = Bxi + Byj +
Bzk
Hasil
perkalian silang antara vektor A dan B adalah
sebagai berikut:
A × B=(Axi + Ayj + Azk)
x (Bxi + Byj + Bzk)
A × B=Axi x Bxi
+ Axi x Byj + Axi x Bzk
+ Ayj x Bxi + Ayj x Byj
+ Ayj x Bzk + Azkx Bxi
+ Azk x Byj + Azk x Bzk
→ karena i x i = j x j = j x k
= 1x1 sin 0o = 0 maka
A × B=0 + Axi x Byj
+ Axi x Bzk + Ayj x Bxi
+ 0 + Ayj x Bzk
+ Azk x Bxi + Azk xByj
+ 0
A × B=Axi x Byj
+ Axi x Bzk + Ayj x Bxi
+ Ayj x Bzk + Azk x Bxi
+ Azk x Byj
→ dengan menggunakan siklus perkalian silang maka
A × B=AxByk – AxBzj – AyBxk +
AyBzi + AzBxj – AzByi
A × B=(AyBz - AzBy)i +
(AzBx - AxBz)j +
(AxBy - AyBx)k
Resultan Vektor
1) Menentukan Resultan Vektor Menggunakan Rumus Kosinus
Untuk menentukan vektor resultan secara matematis dapat
digunakan rumus kosinus, yaitu sebagai berikut.
Keterangan:
R : resultan vektor
A: vektor pertama
B : vektor kedua
q: sudut apit antara kedua vektor
2) Menentukan Arah Resultan Vektor Menggunakan Rumus Sinus
Seperti yang kita ketahui bahwa vektor merupakan besaran
yang mempunyai nilai dan arah. Untuk menentukan arah dari vektor resultan
terhadap salah satu vektor komponennya dapat digunakan persamaan sinus.
sumber:myrightspot.com
Diketahui dua buah vektor, F1 dan F 2 membentuk sudut a.
Sudut antara vektor resultan ( R) dengan vektor F 1 adalah b, sedangkan sudut
antara resultan ( R ) dan vektor F2 adalah a- b.
Secara matematis persamaan tersebut dapat ditulis sebagai
berikut.
sumber:myrightspot.com
3. Menguraikan Vektor berdasarkan komponennya
Setelah memahami cara menjumlahkan vektor, kita akan
mempelajari cara menguraikan sebuah vektor. Sebuah vektor dapat diuraikan
menjadi dua buah vektor atau lebih. Pada materi ini, kita hanya akan mempelajari
cara menguraikan sebuah vektor menjadi dua buah vektor yang saling tegak lurus,
yaitu pada sumbu X
dan sumbu Y .
sumber:myrightspot.com
a. Menentukan Komponen Sebuah Vektor yang Besar dan Arahnya
Diketahui
Vektor komponen adalah dua buah vektor atau lebih yang
menyusun sebuah vektor. Setiap vektor dapat diuraikan menjadi dua buah vektor
yang saling tegak lurus.
Misalkan, sebuah vektor F yang dapat diuraikan menjadi
vektor komponen pada sumbu X, yaitu FX dan vektor komponen pada sumbu Y , yaitu
F y. Jika sudut antara vektor F dengan sumbu X positif
adalah q, maka besar vektor komponen F X dan F y dapat
Anda peroleh dengan menggunakan persamaan sinus dan kosinus.
sumber:myrightspot.com
b. Menentukan Besar dan Arah Sebuah Vektor Jika Kedua Vektor
Komponennya Diketahui
Misalkan, jika komponen-komponen vektor F adalah Fx dan Fy,
maka besar vektor F dapat ditentukan dengan menggunakan dalil Phytagoras pada
segitiga siku-siku. Arah vektor tersebut dapat ditentukan dengan menggunakan
perbandingan trigonometri tangen.
Besar vektor F adalah sebagai berikut.
sumber:myrightspot.com
Arah vektor F adalah sebagai berikut.
sumber:myrightspot.com
Untuk menentukan arah vektor (sudut yang dibentuk terhadap
sumbu X positif) kita harus memperhatikan tanda F x dan F y, tanda
tersebut akan membantu Anda dalam menentukan kuadran dalam vektor
koordinat.
Referensi
https://www.studiobelajar.com/vektor/https://www.fisikabc.com/2017/05/perkalian-vektor.html
https://www.myrightspot.com/2016/12/cara-menentukan-resultan-vektor.html
https://rumusbilangan.com/vektor/
https://www.gurupendidikan.co.id/vektor-matematika/
https://idschool.net/sma/penjumlahan-dan-pengurangan-vektor-serta-sifat-sifatnya/
sudah baik, lanjutkan
ReplyDelete